Tips untuk Mengajari Anak Autism Cara Membaca

Mengajari anak autism untuk bisa membaca itu bisa menjadi sebuah tugas yang sangat menantang. Sebagian anak autism tidak akan pernah bisa membaca, tapi tidak sedikit diantaranya yang bisa belajar membaca dengan baik dan pada akhirnya mampu untuk membaca dengan sempurna.

Mengajari anak autism untuk bisa membaca itu punya serangkaian kesulitan yang mengharuskan orang tua atau guru untuk banyak bersabar. Tantangan ini bisa jadi sama seperti mengajari anak yang non-autism, tapi dengan masalah yang lebih besar.

Terkadang, anak autism itu bisa sangat cooperative, tapi pada umumnya, anak autism punya kesulitan yang besar untuk mengalihkan perhatian, kurang termotivasi untuk belajar membaca, dan mereka lebih sulit untuk memahami berbagai aturan mengenai cara mengeja dan membaca dibanding anak yang  non-autism.

Belajar untuk membaca seharusnya adalah aktivitas yang menyenangkan bagi seorang anak yang normal, tapi dengan anak autism, sehingga anda harus menyesuaikan diri dengan tingkat pemahaman mereka yang berbeda agar bisa menemukan metode yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Bagi sebagian anak autism, suara adalah bagian yang penting, dan menggunakan musik sebagai sarana untuk belajar membaca adalah cara yang tepat. Di pasaran, ada banyak program yang menggunakan musik untuk membantu anda mengajari anak autism mengenai berbagai hal. Sebagian program lain juga disertai dengan permainan. Metode yang interaktif ini sangat membantu untuk menarik perhatian dan minatnya, dua hal yang jadi penghalang terbesar bagi anak autism.

Salah satu hal yang penting untuk diingat saat mengajari anak autism untuk membaca adalah bahwa aktivitas membaca itu sebagian besar membutuhkan kreativitas dalam berpikir, dan ini adalah sesuatu yang sulit untuk dilakukan oleh anak autism pada umumnya.

Ini berarti bahwa saat belajar, sangat dianjurkan untuk tetap fokus dengan materi yang didasarkan pada realitas. Buku yang berisi kisah-kisah mengenai bagaimana anak-anak autism lain yang seperti mereka melewati hari-harinya mungkin bisa bahan yang menarik. Hindari kisah-kisah yang penuh dengan fantasy, misalnya kisah mengenai pangeran dan hewan yang bisa berbicara.

Siapapun yang ingin mengajari anak autism untuk membaca seharusnya ingat bahwa anak autism itu umumnya berpikir dengan cara visual. Itu berarti bahwa mereka sepertinya akan lebih cepat belajar mengenai kata dan huruf melalui stimulasi visual.

Hampir setiap anak punya ketertarikan khusus, termasuk juga anak autism. Jika mereka menyukai mobil-mobilan, maka anda mungkin ingin menggunakan mainan tersebut sebagai sarana belajar membaca. Jika mereka tertarik pada suatu subjek, maka sepertinya mereka akan memberikan lebih banyak perhatiannya, dan termotivasi untuk belajar karena tertarik dengan cerita yang ada di dalamnya.

Setiap anak itu berbeda dan akan belajar dengan cara dan sikap yang berbeda. Jangan takut untuk memanfaatkan program-program yang ada di pasaran yang didesign khusus untuk anak autism. Program-program ini dikembangkan secara khusus, baik berdasarkan pengalaman maupun penelitian. Ini bisa jadi cara yang terbaik untuk mengajari anak autism tentang cara membaca yang sepertinya tidak tertarik untuk melakukannya.